Kab. Serang – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Serang H. Madsuri, SH, menyatakan hasil sistem pengumpulan suara Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Kabupaten Serang menjelaskan pasangan Calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Serang urut 1, Tatu-Pandji unggul dengan perolehan suara 428.608 atau sebesar 63,25 persen dari suara sah yang masuk sebanyak 677.671 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Ulum-Eki memperoleh suara 249.063 atau sebesar 36,75 persen.
“Berdasarkan data Sistagasmonev kita, terdapat suara tidak sah sebanyak 37.132 suara,” kata Madsuri, melalui rilis tertulis Jumat (11/12/2012) malam.
Ia mengaku, suara sebesar itu diperoleh dari seluruh TPS yang ada di Kabupaten Serang yaitu sebanyak 3.065 TPS.
“Tidak ada satu TPS pun yang tertinggal dari data yang masuk ke kita, semua sudah terinput,” katanya.
Karenanya, ia mengangap pasangan Tatu-Pandji dipastikan memenangkan Pilkada Kabupaten Serang tahun 2020 ini.
“Suara yang masuk dalam data kami melalui sistagasmonev, berasal dari seluruh TPS yang ada di Kabupaten Serang. Jadi kami pastikan tidak akan meleset dan pasangan Tatu-Pandji menjadi pemenangnya,” jelasnya.
Perolehan suara pasangan Tatu-Pandji sebesar itu menurutnya menjadi bukti bahwa masyarakat Kabupaten Serang percaya atas kepemimpinan Tatu-Pandji selama lima tahun kemarin.
“Ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan bu Tatu selama lima tahun kemarin berhasil, terbukti masyarakat kembali mempercayakan kepemimpinan Kabupaten Serang kepada beliau dengan perolehan suara yang cukup signifikan,” ujarnya.
Sementara, Kepala BSPN DPC PDI Perjuangan Kabupaten Serang Mufrod Thama mengatakan, berdasarkan Sitem Saksi dan Tata Laksana Arsip, Penugasan, Monitoring dan Evaluasi (red-Sistagasmonev), dari 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Serang, pasangan Tatu-Pandji menang di 28 kecamatan.S
Sedangkan, kata Mufrod pasangan nomor urut dua hanya menang di satu kecamatan yaitu Kecamatan Bojonegara.
“Untuk Kecamatan Bojonegara pasangan Tatu-Panjdi memperoleh suara 44,33 persen dan nomor urut dua sebanyak 55,67 persen,” ungkapnya.
Menurutnya, nomor urut dua hanya unggul di Kecamatan Bojonegara mungkin karena calon bupati nomor urut dua berasal dari sana.
“Jadi dianggap wajar kalau mereka menang disana. Karena 28 kecamatan dikuasai pasangan nomor urut satu yaitu Tatu-Pandji, termasuk Kecamatan Ciruas yang merupakan tempat asal calon wakil bupati nomor urut dua mereka hanya memperoleh 45,83 persen dan Tatu-Pandji sebesar 54,17 persen suara,” ujarnya.
Secara prosentase, suara tertinggi Tatu-Pandji berada di Kecamatan Ciomas sebesar 82,64 persen, disusul Kecamatan Pabuaran dan Padarincang masing-masing sebesar 73,36 persen, Kecamatan Carenang 70 persen. Selanjutnya Kecamatan Tirtayasa, Tanara, Tunjung Teja dan Cinangka masing-masing sebesar 69 persen.
“Kecamatan lain perolehan suara bu Tatu di atas 55 persen,” ujarnya.
Ia mengaku, data yang diperolehnya langsung dari TPS-TPS yang ada di Kabupaten Serang berdasarkan C salinan hasil KWK dan Formulir Deteksi Dini (Fordedi) yang disiapkan partai.
“Semua data berdasarkan data dari TPS dan bisa dibuktikan kebenarannya,” pungkasnya. [red/Ihsan]