Beranda DAERAH Gelar Silaturahmi dengan Walikota, HNSI Cilegon Curhat Soal Pangkalan Kian Terkikis Industri

Gelar Silaturahmi dengan Walikota, HNSI Cilegon Curhat Soal Pangkalan Kian Terkikis Industri

579
0
Oplus_131072

Cilegon – Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kota Cilegon menggelar silaturahmi dengan Wali Kota Cilegon H. Robinsar bertempat di rumah dinas wali kota Cilegon, Rabu (07/5/2025).

ketua DPC HNSI Kota Cilegon Rufaji Zahuri mengatakan, silaturahmi kali ini membawa misi yang holistik terhadap keberlanjutan profesi nelayan di Kota Cilegon.

“Alhamdulillah kami HNSI Cilegon dengan pemimpin tidak ada jarak, bahkan kami dibina dan dibantu sebelum pak wali kota H. Robinsar menduduki jabatan wali kota, artinya permasalahan dasar dan holistik terkait nelayan ini tentu kang Wali sudah paham betul, oleh karenanya pertemuan ini selain silaturahmi juga membawa misi HNSI untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kota Cilegon,” ujarnya.

Kami menyadari bahwa Nelayan di Kota Cilegon ini kian terkikis dengan adanya investasi industrialisasi disepanjang garis pantai di kota Cilegon, akan tetapi kata Rufaji HNSI hadir untuk sarana komunikasi antara nelayan dan pemerintah dalam menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi oleh nelayan di khususnya di Kota Cilegon.

“HNSI didirikan untuk memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan nelayan, termasuk perlindungan hak-hak nelayan Cilegon yang kian tergerus kepentingan investasi dan industrialisasi, Organisasi ini juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antara nelayan dan pemerintah dalam menyampaikan aspirasi dan permasalahan atau konflik yang dihadapi oleh nelayan,” ujarnya.

Melalui silaturahmi ini, Lanjut Rufaji semoga pemerintah kota Cilegon dibawah kepemimpinan wali Kota Cilegon H. Robinsar dapat memberikan solusi dan kesejahteraan bagi nelayan di Kota Cilegon.

“Dalam silaturahmi ini kami bawa semua ketua pangkalan se Kota Cilegon untuk menyampaikan langsung keluh kesah nelayan di Kota Cilegon terutama soal CSR atau TJSL perusahaan kepada masyarakat terdampak langsung yakni masyarakat nelayan kepada wali kota sehingga pak Wali Kota dalam hal ini juga akan mengkroscek Industri untuk salah satunya mengalokasikan kewajiban berupa CSR atau TJSL kepada masyarakat terdampak yakni Nelayan,” ujarnya. [red/San]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini