Cilegon – Karang Taruna Kelurahan Gerem Kecamatan Gerogol Kota Cilegon menyayangkan sikap manajemen PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) yang minim menyerap tenaga kerja untuk masyarakat sekitar proses produksi pabrik Petrokimia tersebut.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Gerem Muhammad Na’i mengatakan bahwa sebelumnya masyarakat dijanjikan akan mendapatkan porsi tenaga kerja tetapi hingga tahap sosialisasi comisioning dan persiapan start up PT LCI minim terlaksana.
“Hari ini saya menghadiri sosialisasi comisioning dan persiapan start up PT LCI hanya ingin menyuarakan persoalan perekrutan tenaga kerja yang sudah di janjikan harus segera di realisasikan,” ungkap Na’i, Kamis (08/5/2025).
Muhammad Na’i menyatakan bahwa program-program yang di tawarkan PT LCI untuk meningkatkan kapasitas masyarakat sekitar masih belum ada kejelasan.
“Kami mempertanyakan sikap manajemen PT LCI terkait komitmennya, terutama pemuda di kelurahan Gerem bisa diberikan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas melalui program yang di janjikan,” tegasnya.
Menurut Na’i sebagai masyarakat terdampak langsung proses produksi PT LCI sangat wajar bilamana pihaknya meminta agar di libatkan dalam proses produksi sebab masyarakat sekitar lah yang kena dampak negatif atas proses produksi pabrik Petrokimia tersebut.
“Kita ini menuntut persoalan tenaga kerja sudah sejak awal AMDAL hingga saat ini sosialisasi comisioning PT LCI, kami menuntut transparan soal tenaga kerja jangan ada udang dibalik batu, jangan kami selalu di bodohi terus apalagi di era sekarang pemuda kami juga tidak kalah bersaing bilamana ada kesempatan itu terbuka dan di sosialisasikan kepada masyarakat,” tandasnya.
Disisi lain, lanjut Na’i sebelumnya pada Senin dini hari Kemarin, Warga di Kelurahan terdekat panik dan berhamburan keluar rumah, masyarakat merasakan getaran hebat yang mengguncang atap dan jendela rumah mereka. Diduga, sumber getaran berasal dari aktivitas PT LCI.
“Seharusnya ada sosialisasi comisioning juga kepada masyarakat sehingga tidak bikin panik, Apapun alasan manajemen PT LCI yang pasti masyarakat terdampak panik dengan getaran yang timbul masyarakat tidak paham apa yang terjadi, Kami akan menyikapi masalah yang sudah bikin panik masyarakat dan memperdalam untuk fokus melaporkan kepada pihak-pihak pemerintah khususnya agar tidak menimbulkan kekhawatiran dikemudian hari,” tutupnya. [red/*]
