Cilegon – Warga masyarakat Linkungan Kagungan RT 03/06 Kelurahan Gerem Kecamatan Gerogol berjibaku membersihkan sampah di aliran air menuju sungai dan gorong-gorong pasca hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Cilegon.
Ketua RT 03 Linkungan Gerem Kagungan, Mursalim mengatakan warga berjibaku membersihkan sampah yang menumpuk di aliran air tersebut sebab khawatir akan menjadi bencana di musim penghujan.
“Membersihkan endapan sampah itu untuk mengurangi risiko ancaman banjir disaat memasuki musim hujan. Mengingat aliran sungai itu rawan meluap dan tidak ada tembok penahan tanah (TPT) yang bisa saja mengancam permukiman penduduk di sekitar aliran air menuju sungai,” ungkapnya kepada BarometerNews, Selasa (30/11/2021).
Mursalim berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah untuk dibangunnya TPT, Dia mengajak pemerintah maupun anggota DPRD kota Cilegon untuk meninjau lokasi tersebut.
“Saya mengajak para pemangku kebijakan untuk meninjau ke lokasi, karena sudah 14 tahun tak tersentuh pembangunan di aliran air menuju sungai ini,” ungkapnya.
Disisi lain, kata Dia warga dilingkungannya menginginkan ada bak sampah umum sehingga kami tidak kesulitan untuk membuang sampah.
“Persoalan ini emang sudah kami sampaikan ke pemerintah setempat akan tetapi belum kunjung terealisasi,” pungkas Mursalim.
Sementara itu warga sekitar, Subhi (35) mengaku selalu khawatir ketika memasuki musim penghujan sebab rumahnya persis dekat dengan aliran air menuju sungai tersebut.
“Kalau sudah musim hujan begini saya was-was takut air nya meluap, kemudian aliran air menimpa rumah saya, oleh karena itu saya memohon kepada pemerintah daerah untuk segera diperbaiki dan membangun penahan tanah,” ujarnya. [red/IH]