Cilegon – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Cilegon menggelar audiensi dengan managemen PT Krakatau Steel (PT. KS) mempertanyakan dampak hujan debu fly ash dan Battom ash yang berasal dari Blash Furnace (BF) yang terpapar kepada masyarakat Kota Cilegon.
Ketua DPD KNPI Kota Cilegon Najmudin mengatakan, Kami dari Pihak Organisasi Kepemudaan KNPI menyesalkan dan ikut Prihatin terhadap warga dari empat kelurahan yang telah menjadi korban atas terjadinya Polusi berupa hujan abu flay ash dari Blash Furnace PT. KS serta Lamban nya pihak KS dalam meresponse keluhan dari masyarkat terhadap polusi yg di timbulkan, malah terkesan diam dan lambat dalam melakukakn Recovery dan klarifikasi terhadap masyarakat atas apa yang telah di timbulkan oleh PT. KS.
“Kami dari DPD KNPI dan beberapa eleman organisasi kemahasiswaan melakukan audiensi terhadap PT. KS yang di wakili oleh GM Security and GA Bapak Edji Djauhari yang mengkaui bahwa telah terjadinya kesalahan tekhnis pada Plant Blase Furnae yang mengakibatkan terjadinya hujan debu,” ungkapnya setelah menggelar Audiensi dengan managemen PT. KS, Senin (16/12/2019).
Kita meminta PT. KS harus melakukan audit eksternal seperti audit Keuangan, audit energi dan sebagainya. Audit harus dilakukan secara menyeluruh dan rutin.
“Audit energi misalnya, manfaatnyapun sangat terasa baik untuk internal pabrik ataupun masyarakat yang tinggalnya dekat pabrik. Dari audit-audit yang dilakukan, setidaknya dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan seperti hal yang terjadi baru-baru ini,” jelasnya.
Selain audit, Najmudin juga meminta ada langkah-langkah yang lebih bijak jika pabrik melakukan peninjauan ulang ISO 14001 nya. Yang dimana adanya polutan fly ash yang mencemari lingkungan warga, sangat tidak mencerminkan ISO 14001 berjalan dengan baik.
“Seharusnya PT. KS yang merupakan Pabrik BUMN, menjadi pioneer Green Industri bukan sebaliknya,” tandasnya.
Setelah kita Audiensi, Najmudin menjelaskan bahwa PT. KS Telah mengakui terjadinya hujan Debu dari BF, kemudian langkah dari PT. KS telah menyalurkan sekitar 3.500 Lembar Masker dan 3.500 botol susu beruang telah mendirikan empat titik Posko kesehatan terhadap warga terdampak.
“Penekanan dari DPD KNPI Kota Cilegon terhadap PT. KS harus meminta maaf dan bertanggung jawab kepada masyarakat terdampak atas terjadinya hujan debu, kita juga meminta PT. KS berkomitmen terhadap persoalan linkungan,” jelasnya. [red/Ihsan]