Serang – Gerakan Mahasiswa (GEMA) Petani Indonesia menggelar deklarasikan di Provinsi Banten yang bertempat di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Provinsi Banten, Kamis (5/3/2020).
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat Serikat Petani Indonesia (DPP-SPI) Agus Ruli Ardiansyah dan disaksikan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI (ATR/BPN) Bapak Dr. Surya Tjandra. Juga menggelar Diskusi Agraria dengan tema “Reforma Agraria sebagai Jalan Pengentasan Kemiskinan di Banten”.
Diketahui Gema Petani merupakan organisasi kemahasiswaan yang bersifat pergerakan, terutama untuk tema perjuangan reforma agraria dan kedaulatan pangan. Gema Petani juga salah satu lembaga yang dibentuk oleh Serikat Petani Indonesia (SPI) yang tersebar di kampus-kampus diberbagai daerah di Indonesia. Salah satu bentuk pendiriannya dilakukan dengan pembacaan naskah deklarasi.
Deklarasi dibacakan oleh Panitia Persiapan Wilayah (PPW) Gema Petani Banten antara lain Mutoharudin, Agung Fajri, Agung Rahmad Nir Sidiq, Arip, Sonny Sastra, Abe D. Febridipa, M. Khaerudin Susilo, Dede Setiawan, M. Aris Pradana, dan Aldi.
Ketua PPW Gema Petani Banten Mutoharudin menegaskan, bahwa mahasiswa sebagai bagian penting dari komponen bangsa menyadari kedaulatan pangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Sekaligus sebagai upaya untuk menegakkan kedaulatan bangsa Indonesia dalam segala hal,” tegasnya.
Pengurus Gema Petani Banten lainnya, Agung Fajri menyatakan cita-cita gema petani adalah untuk mewujudkan pelaksanaan pembaruan agraria dalam rangka menegakkan kedaulatan pangan nasional yang memiliki dimensi sosial dan ekonomi kerakyatan.
“Kita akan mengawal keberlangsungan pembaruan agraria dan kedaulatan pangan yang berdasarkan pada ciri dan karakteristik agraris itu dengan melakukan berbagai gerakan secara terorganisir dan terencana dalam menyuarakan, mendorong dan turut serta memperjuangkan perwujudan cita-cita pembangunan bangsa dan Negara berciri dan berkarakter agraris tersebut secara terus menerus”, ungkapnya.
Untuk mencapai itu, maka atas berkat Rahmat Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, kami kekuatan Mahasiswa menyatakan dengan ini deklarasi Gema Petani Banten.
“Atas nama mahasiswa yang berjuang bersama petani, Gema Petani Banten”, tutupnya. [red/Ihsan]