Cilegon – Para calo Penjual jasa Tiket Kapal di pelabuhan merak Banten, diberi pengarahan dan dilarang untuk melakukan transaksi menjual jasa tiket di area pelabuhan merak.
Para calo jasa penjual tiket tersebut nampak terlihat pasrah saat di kumpulkan dan di larang melakukan transaksi menjual jasa tiket kapal di area pelabuhan oleh anggota kepolisian polres Cilegon.
Calo jasa penjual tiket kapal berinisial HR mengatakan, dengan ada nya larangan dari pihak kepolisian tersebut sangat kecewa lantaran dengan adanya larangan tersebut memutus mata pencaharian mereka.
“Kita kan bukan pungli atau apa, kita hanya sebatas membantu untuk orang yang mau nyebrang tapi belum beli tiket, atau ada yang belum mengerti menggunakan aplikasi ferizi yang di sediakan oleh ASDP,” kata HR, Jumat (14/4/2023) malam.
HR juga menambahkan dengan ada nya larangan dari pihak kepolisian tersebut tentu sangat kecewa, lantaran para calo jasa tiket kehilangan mata pencaharian mereka.
“Yah kalau di katakan sih kecewa, tapi mau apalagi kita ngga bisa ngelawan atau mentang arahan dari polisi, tapi kita kan di sini sebetulnya membantu tapi kenapa di larang, dan sedangkan kita juga ngambil untung sedikit tidak besar dari harga tiket tersebut, dan ada juga yang memberikan seiklasnya kerna sudah kita bantu membelikan tiket,” tuturnya.
Adapun dari pihak kepolisian polres Cilegon, saat hendak di konfirmasi belum bisa memberikan kejelasan terkait larangan para calo jasa penjual tiket tersebut. [red/ajiz]