Cilegon – Gabungan Pemuda Tegal Ratu (Gaputra) kecamatan Ciwandan menggelar diskusi bertemakan “Mewujudkan Sinergitas Industri Dengan Masyarakat Dalam Memaksimalkan Potensi Kerja” bertempat di Aula Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Rabu (30/9/2020).
Ketua Gaputra Abdul Muhis, menjelaskan maksud menggelar diskusi tersebut, menurut Dia untuk membahas permasalahan yang dihadapi oleh warga Tegal ratu yang notabene sebagai masyarakat yang paling terdampak oleh aktifitas industri tapi warga nya masih banyak yang belum mendapatkan kesempatan bekerja.
“Ini menjadi masalah kita bersama, bahwa banyak industri yang berada dalam wilayah Tegal ratu dan sebagai warga yang paling terkena dampak nya tapi dalam persoalan penyerapan tenaga kerja masih minim. Kami menggelar diskusi ini agar pihak industri mendengar dan mengetahui keluhan dan keresahan masyarakat,” jelasnya.
Dukungan lain juga datang dari Kepala Seksi Trantib kelurahan Tegal ratu Mustofa, dirinya mengaku sangat mendukung dengan apa yang dilakukan Gaputra dengan menggelar diskusi yang melibatkan banyak pihak.
“Secara pribadi saya juga sangat mendukung dengan i’tikad baik dari pemuda yang tergabung dalam Gaputra ini. Bagaimana seharus nya pihak industri memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam bentuk penyerapan tenaga kerja. Dan soal legalitas yg dibutuhkan perusahaan sebagai penguat kepada masyarakat itu akan saya koordinasikan kepada pak lurah, Insyaallah pak lurah mendukung,” tukasnya.
Hal senada juga diungkapkan Salah satu Pemuda Tegal ratu, Ahmad Matin, Dia menyampaikan akan terus berupaya mencari langkah-langkah yang strategis demi pengentasan pengangguran yang ada di wilayah Tegal ratu.
“Ini tanggung jawab kita bersama bagaimana masyarakat Tegal ratu sebagai warga yang paling dekat dan paling terdampak bisa mendapatkan kesempatan bekerja bahkan seharus nya tidak boleh ada yang menjadi pengangguran. Oleh karena itu, ini penting kita dudukkan bersama agar bagaimana pihak pihak industri dan Gaputra dalam hal ini sebagai representasi masyarakat Tegal ratu yang mendapat dukungan tanda tangan ketua RT dan ketua RW mampu mengambil langkah-langkah strategis dalam pengentasan pengangguran yang ada di kota Cilegon umumnya dan wilayah kelurahan Tegal ratu khususnya,” ungkap Matin yang juga pengurus Gaputra.
Sementara itu, salah satua ketua RT 01 di Kelurahan Tegal ratu, Darul Ma’arif mengatakan, dirinya sangat mendukung dengan di gelarnya diskusi yang melibatkan pihak industri tersebut.
“Dalam hal perekrutan karyawan industri yang berada dalam wilayah Tegal ratu, Gaputra lah tempat nya. Karena Gaputra lah yang memegang seluruh pemuda Tegal ratu. Maka saya berharap infomasi apapun yang berkaitan dengan ketenaga kerjaan diberikan kepada Gaputra agar semua berjalan sesuai tupoksi nya,” tandasnya.
Turut hadir dalam diskusi tersebut, berbagai pihak diantaranya pejabat Kelurahan Tegal ratu, LPM, Karang Taruna Kelurahan Tegal ratu, ketua RT/RW Tegal ratu, FOKER C dan Perwakilan dari pihak Industri, Dari 21 jumlah keseluruhan RT yang ada dalam wilayah kelurahan Tegal ratu, diketahui 13 RT hadir. Sementara dari 7 jumlah keseluruhan RW, 4 RW lah yang hadir. [red/Ihsan]