Jakarta – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun buku 2019 di Financial Hall, Gedung Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Pada rapat RUPS tahun buku 2019 diketahui dilakukan pembahasan dan diputuskan 9 agenda diantaranya adanya perubahan pengurus Perseroan.
Dalam rapat tersebut juga telah diputuskan pengangkatan Suhanto, Trisasongko Widianto, serta David Pajung sebagai anggot Perseroan yang baru. Suhanto saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan sedangkan Trisasong adalah Direktur Jenderal Bina Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Silmy Karim, menyambut positif atas pengangkat tersebut.
“Kami menyambut baik atas bergabungnya anggota komisaris baru yang diantaranya dari Kementerian PUPR dan Perdagangan. Komisaris dari kementerian PUPR tentu akan memperkuat peran Krakatau Steel dalam mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia yang berkualitas, sedangkan komisaris dari Kementerian Perdagangan akan mengoptimalkan kontrib baja lokal dalam memenuhi kebutuhan baja dalam negeri. Kedua dukungan tersebut tentu akan dapat membantu perba Krakatau steel kedepannya,” jelas Silmy melalui keterangan resmi tertulis.
Pada tahun 2019, Manajemen Perseroan fokus pada pelaksanaan restrukturisasi dan transformasi yang hasilnya dapat pencapaian 2020 dimana meskipun terkena dampak pandemi Covid-19, Perseroan masih bisa mencatatkan laba bersih sebesar USD 4,51 juta pada Semester I 2020, setelah sebelumnya pada triwulan I 2020 Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar USD74,14 juta.
“Setelah kita selesaikan program restrukturisasi dengan sukses, agenda KS berikutnya adalah beberapa rencana corporate action spin off fasilitas blast furnace untuk dikerjasamakan dengan mitra strategis dan juga pengembangan kerjasama yang saat ini sudah terjalin dengan baik seperti dengan Posco Korea,” imbuh Silmy.
Walaupun terjadi penurunan penjualan bersih akibat dampak pandemi Covid-19 yaitu sebesar 22,3% dari USD 311,18 juta pada triwulan I menjadi USD 241,63 juta pada triwulan II 2020, Perseroan berhasil mencatatkan laba operasi Semester I 2020 sebesar USD 79, operasi tersebut merupakan akumulasi dari laba operasi pada triwulan I 2020 sebesar USD 53,64 juta dan pada triwulan II 2020 sebesar USD 25,42 juta. Laba operasi Semester I 2020 dimaksud meningkat 211,7% dibandingkan dengan laba operasi pada periode Semester I 2019 yaitu sebesar minus USD 70,74 juta. Ekuitas Perseroan pada semester I 2020 adalah sebesar USD 471,33 juta meningkat 32,4% dibandingkan dengan ekuitas Perseroan pada akhir Desember 2019 yaitu sebesar USD 356,08.
Kontribusi peningkatan Laba Periode Berjalan dari anak perusahaan Perseroan pada Semester I 2020 meningkat 438,9% yakni senilai USD 26,27 juta dari sebelumnya pada Semester I 2019 sebesar minus USD 7,75 juta.
Laba bersih yang diperoleh Perseroan sampai dengan Semester I 2020 salah satunya disebabkan oleh menurunnya biaya Perseroan pada Semester 1 2020 yaitu sebesar 27,5% bila dibandingkan Semester 1 2019. Seperti penurunan biaya energi sebesar 15,7%, penurunan biaya consumable sebesar 16,4%, penurunan biaya spare part sebesar 64,6%, penurunan biaya outsourcing non tenaga kerja sebesar 33,2% dan penurunan biaya outsourcing tenaga kerja sebesar 78,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019.
“Krakatau Steel selain sukses dalam melakukan restrukturisasi hutang, juga telah mampu menurunkan biaya secara signifikan penurunan biaya ini terus konsisten dilakukan sepanjang 2020. Kedepan kita semakin yakin Krakatau Steel akan mampu lebih bersaing dengan produk baja impor”, tutup Silmy.
Setelah menggelar RUPS berikut susunan Direksi dan Komisaris PT Krakatau Steel (Persero) Tbk :
Dewan Direksi
1. Direktur Utama : Silmy Karim
2. Direktur Keuangan : Tardi
3. Direktur Komersial : Purwono Widodo
4. Direktur SDM : Rahmad Hidayat
5. Direktur Produksi : Djoko Muljono
6. Direktur Pengembangan Usaha : Melati Sarnita
Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama : I Gusti Putu Suryawirawan
2. Komisaris : Nana Rohana
3. Komisaris : Dadang Kurnia
4. Komisaris : Suhanto
5. Komisaris : Trisasongko Widianto
6. Komisaris : David Pajung
[red/Ihsan]