Cilegon – Untuk menjaga nalar kritis sebagai mahasiswa, Pengurus Kedutaan Ikatan Mahasiswa Cilegon (PK IMC) UIN SMH Banten menggelar acara Seminar Leadership dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, di aula kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Sabtu (30/01/2021).
Ketua Pelaksana, Najhan muzaki mengatakan dalam kesmpatan tersebut juga IMC UIN SMH Banten menggelar Sidang Dewan Pleno Organisasi (SDPO) untuk melakukan evaluasi program kerja setengah periode sebelumnya.
“ini adalah suatu bentuk ikhtiar ikatan mahasiswa cilegon dalam rangka restrukturisasi dan mengevaluasi serta membangun kembali semangat teman-teman pengurus khususnya di IMC UIN Banten serta meningkatkan pemahaman pengurus terhadap tupoksi organisasi,” katanya.
Sementara itu duta besar IMC UIN SMH Banten, Sunani Al-farizi, menyatakan acara seminar leadership ini sengaja kita adakan untuk menjaga nilai-nilai dialektis dalam rangka menjaga nalar kritis sebagai mahasiswa.
“Mengingat di masa pandemi seperti sekarang ini kebanyakan mahasiswa banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak produktif sepereti bermain game, maka dari itu IMC hadir memfasilitasi teman-teman khususnya mahasiswa Cilegon agar tetap menjaga nalar kritisnya sebagai agen off change,” ujarnya.
Selain itu dia mengatakan bahwa dalam acara Seminar Leadership tersebut di isi oleh akademisi UIN SMH Banten dan pengamat politik kota cilegon Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag.,M.M dengan menyampaikan banyak materi tentang kepemimpinan ideal.
“Ciri-ciri pemimpin yang ideal adalah yang inovatif, kreatif dan berintegritas,” kata Sunani. [red/Ihsan]