Motor Pekerja Hilang, Karang Taruna Sekitar Project LCI Pertanyakan Soal Keamanan Parkiran

Cilegon – Sering terjadinya kehilangan motor karyawan di parkiran project pembangunan PT LCI, Karang Taruna 3 Kelurahan yakni Gerem, Rawa Arum dan Warnasari mempertanyakan terkait keamanan dari pihak proyek.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Gerem Muhammad Na’i mengatakan keluhan karyawan kontraktor terkait kehilangan kendaraan motor bukan sekali dua kali kepadanya, ia juga telah melakukan pendampingan kepada korban.

“Kami mempertanyakan terkait keamanan dan fasilitas di parkiran project PT LCI tersebut bagaimana bisa kejadian kehilangan motor berulang kali,” ujar Na’i mewakili Karang Taruna 3 Kelurahan, Kamis (24/8/2023).

Na’i juga juga menyinggung terkait fasilitas parkir yang dinilai kurang aman, pihaknya menekankan sikap manajemen project LCI yang seharusnya memberikan solusi-solusi karena kejadian kehilangan motor tersebut bukan sekali dua kali.

“Karang Taruna dari 3 Kelurahan yakni Gerem, Rawa Arum dan Warnasari meminta manajemen project LCI memberikan solusi terkait kehilangan motor di parkiran project LCI, mereka rekan-rekan kita pemuda yang bekerja disana untuk sekedar menyambung hidup,” tegas Na’i.

Sementara itu, Pemilik motor Ahmad Daerobi mengaku kehilangan motor pada Selasa (22/8) malam dengan Nopol A 4274 WN sekitar pukul 19.00 WIB diparkiran project PT LCI saat saya pulang kerja.

“Saya sudah mengadu ke pihak kepolisian, cuma ini yang saya pertanyakan terkait keamanan disini bagaimana,” katanya.

Daerobi berharap ada solusi dari pihak manajemen perusahaan bagaimana dengan motor saya hilang di parkiran.

“Yang saya lihat parkirannya semerawut tidak teratur dan petugas scurity yang jaga juga tidak memungkinkan memantau lalu lalang ribuan orang setiap hari, sehingga maling juga mudah memanfaatkan kelengahan,” kata Dia. [red/san]