Cilegon – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cilegon menyatakan keluar dari fraksi gabungan NasDem-PKB, Akibatnya satu fraksi gabungan di DPRD Cilegon tersebut terancam pecah kongsi. mengingat sesuai dengan peraturan pemerintah, pembentukan fraksi 10 persen dari jumlah seluruh keanggotaan.
Keluarnya PKB dari fraksi gabungan dengan Partai NasDem terungkap dalam Musyawarah Rencana Kerja Cabang (Mukercab) PKB Kota Cilegon.
“Ada 4 Point yang dibahas dalam Mukercab ini salah satunya PKB menyatakan keluar dari fraksi Nasden – PKB diperlemen DPRD kota Cilegon masa bakti 2021-2024,” ungkap Sekretaris DPC PKB Ahmad Yusron, Minggu (2/5/2021) malam.
Diketahui sebagai syarat pembentukan fraksi dalam memenuhi minimal 4 kursi, oleh sebab itu Partai NasDem dan PKB menyekati untuk membentuk satu fraksi di DPRD Kota Cilegon. NasDem yang memperoleh 3 kursi dan PKB 1 kursi bersepakat gabung bersama dan menamainya Fraksi NasDem dan PKB.
Menurut Yusron, sikap PKB Cilegon keluar dari Fraksi Gabungan tersebut Karena kurang maksimal dan tidak diberikan porsi secukupnya pada parlemen.
“Kita mengevaluasi kinerja Fraksi Gabungan ini dinilai tidak efektif dan tidak maksimal dalam kinerja,” pungkasnya. [red/Ihsan]