Cilegon – Puluhan mahasiswi yang tergabung dalam Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Cilegon menggelar Musyawarah Kohati Cabang (Muskohcab) Ke-VIII yang sebelumnya resmi dibuka oleh Ketua umum Kohati Cabang Cilegon Ayunda Jihan Komalasari, Sabtu (30/11) silam, bertempat di Aula KPU Kota Cilegon.
Menurut Salah seorang peserta sidang Krisdayanti mengatakan sampai saat ini tidak ada kejelasan dan kelanjutan mengenai forum baik dari Ketua umum Kohati Cilegon sebagai penanggung jawab atau pun dari pihak Steering Comite (SC) yang seharusnya setelah di laksanakan opening , maka forum Muskohcab harus segera di buka oleh SC untuk melanjutkan persidangan sebagai mana mestinya,” ujarnya, Jumat (6/12/2019).
Lanjut Krisdiyanti yang juga Ketua umum Kohati Komisariat STIT Al-khairiyah, dirinya menyangkan sebagai peserta penuh merasakan kecewa sudah menunggu kurang lebih dari selesainya opening sampai hari ini ternyata dari pihak SC belum juga memberikan pernyataan kepada kita semua baik peserta dari STIT, STIKOM dan STIE yang sudah terlalu lama menunggu di arena forum disini.
“SC tugasnya adalah menghantarkan peserta sampai penetapan presidium sidang tetap namun dalam Muskohcab Ke-VIII HMI Cabang Cilegon kemarin SC sudah tidak netral sampai tidak hadir di persidangan. Padahal peserta sudah lengkap baik peserta delegasi dari Kohati Komisariat STIT, STIE, STIKOM,” jelasnya.
Sedangkan menurut Eka Putri yangyjuga peserta penuh dari Kohati Komisariat STIKOM Al-Khairiyah , menurutnya SC terlalu banyak mengulur-ulur waktu.
“Banyak waktu yg terbuang dengan sia-sia dan berjalan dua hari Muskohcab tidak di buka,” pungkasnya. [red/*]