Cilegon – Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) merayakan Dies Natalis ke-15 tahun dengan tema Satya ing sradha satya ing Citta agatta ing Santosa memiliki arti benar dalam keyakinan, benar dalam cita-cita datang lah dalam kedamaian
Tema perayaan Dies Natalis tahun ini mengadopsi dari bahasa kesultanan Banten dan dalam logo perayaan Dies Natalis IMC tahun ini terdapat dua golok Cilegon yang menandakan keberanian dalam memperjuangkan rakyat dan kebenaran. Seperti adatnya, mahasiswa selalu menjadi mitra kritis daripada pemerintah dan hal tersebut sejalan dengan peran dan fungsi mahasiswa sebagai Ageng of change, social of control dan iron stock demi terwujudnya masyarakat kota Cilegon yang adil dan makmur.
Ketua Umum IMC Rizki Putra Sandika, menuturkan perayaan Dies Natalis IMC tahun ini sedikit berbeda mengingat saat ini sedang ada pandemi Covid-19 akan tetapi tidak menghilangkan esensi dari perayaannya yaitu sebagai ajang silaturahmi, evaluasi dan harapan-harapan ke depannya.
“Tentunya acara ini tetap menerapkan protokoler kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta dihadiri oleh peserta yang telah dibatasi,” ungkap Rizki melalu siaran Pers, Senin (1/6/2020).
“Dalam perjalanan 15 tahun IMC, sesuai dengan visi dan misi yang diemban, sedikit banyaknya telah berkiprah dalam dunia akademisi dan non akademisi, baik dalam lingkup regional maupun nasional dan khususnya memberikan kontribusi bagi masyarakat kota Cilegon,” Imbuhnya.
Rizki juga menyebut IMC sebagai organisasi primordial terus menerus berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas kadernya melalui beragam kegiatan.
“Program kegiatan yang dapat menghasilkan insan-insan cendekia dan berkualitas agar dapat berkontribusi dalam pembangunan masyarakat kota Cilegon dan menjadi pemimpin masa depan,” pungkasnya.
Sementara Alumni IMC Muhammad Suswaidi, mengatakan pada moment diesnatalis kali ini pun selain sebagai ajang silaturahmi dan evaluasi, tentunya terdapat sebuah proyeksi dan harapan harapan yang segar dari kader maupun anggotanya.
“Selaku alumni saya berharap agar IMC tetap berada dalam garis perjuangan membela kepentingan rakyat dan tetap menjadi mahasiswa yang idealis dengan menjaga nilai nilai independensi organisasi,” katanya.
Dia juga menyerukan kepada seluruh alumni alumni IMC dimanapun mereka berada agar saling bahu membahu membangun organisasi.
“Membangun organisasi dengan memberikan dukungan moril maupun materil kepada anggota anggotanya yang masih aktif dalam organisasi IMC,” singkatnya. [red/Ihsan]