Cilegon – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIT Al-Khairiyah Cabang Cilegon mengelar Rapat Anggota Komisariat (RAK) dan Musyawarah Kohati Komisariat (MUSKOHKOM) bertempat di Aula kampus STIT Al- khairiyah, Kamis (28/1).
Demisioner ketua HMI Komisariat STIT Al Khairiyah, Hairudin menjelaskan RAK dan MUSKOHKOM diselenggarakan 1 kali dalam satu periode kepengurusan diikuti oleh puluhan kader HMI dengan antusias yang tinggi, dengan beberapa agenda sidang mulai dari Laporan pertanggungjawaban pengurus sampai pemilihan pengurus baru.
“Saya berharap kinerja kepengurusan kedepannya dapat ditingkatkan dan lebih baik dari sebelumnya serta dapat membawa nama baik HMI,” terangnya melalui rilis tertulis, Jumat (29/1/2021).
“Diakhir jabatan saya ini, izinkan saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh senior, pengurus dan seluruh kader HmI komisariat STIT. Tentunya atas support kita bersama HMI akan terus jaya, harapan saya kedepan semoga kader-kader Hijau Hitam bisa menghadirkan program program yang sangat menarik untuk proses pengkaderan,” imbuh Hairudin.
Sementara Ketua umum HMI cabang Cilegon, Rikil Amri mengatakan RAK adalah bukan sekedar memilih pemimpin di komisariat namun sebuah ajang Refleksi, Evaluasi dan Proyeksi kedepan untuk membawa nama baik komisariat agar lebih baik lagi.
“Sejatinya Komisariat adalah Kawah candradimuka Himpunan, dan saya ucapkan Selamat dan Sukses atas terpilihnya adinda Ikhsan Nurdiansyah sebagai Formatur terpilih HMI Komisariat STIT Al-Khairiyah Cabang Cilegon dan adinda Hayatunnnufus sebagai Formatur terpilih KOHATI Komisariat STIT Al-Khairiyah Cabang Cilegon Periode 2021-2022, Semoga membawa perkaderan yang berkualitas,” katanya.
Ketua Formatur Komisariat HMI STIT AL-Khairiyah Iksan Nurdiansyah berharap kepada seluruh anggota HMI untuk selalu menjaga komitmen demi kemajuan HMI ke depan.
“Di HMI kita tidak bicara hanya sekadar kuantitas, tapi kualitas juga yang paling utama untuk sama sama diperjuangkan, terutama kualitas sikap dan kualitas keilmuan,” harapnya.
Iksan juga mengatakan secara tegas bahwa acara ini sebagai RAK yang sah dan sesuai konstitusi.
“Saya selaku ketua HMI Komisariat Stit terpilih, bahwa RAK yang diadakan hari ini adalah RAK yang resmi, dihadiri oleh SC, OC, Ketum Demisioner dan seluruh kader HMI STIT Al Khairiyah. Saya juga berharap kepada seluruh kader HMI untuk tidak terpengaruh dengan isu isu yang beredar terkait pemilihan ketum komisariat, dan saya juga berharap kepada seluruh jajaran MD KAHMI untuk bersikap adil, tegas dan dapat bersikap objektif dalam melihat situasi saat ini,” tukasnya.
Ditempat yang sama, mewakili KAHMI Kota Cilegon Ficky Irfandi berharap dalam RAK ini akan melahirkan gagasan baru yang akan menjadi domain pengurus yang akan datang. RAK ini menjadi momentum evaluasi kepengurusan secara keseluruhan guna menstabilkan kembali roda organisasi.
“Kami berpesan bahwa pentingnya
menanamkan sense of belonging sebagai wujud kecintaan kita terhadap HMI Komisariat untuk menumbuhkan semangat harmonisasi perkaderan sebagai kultur Tarbiyah serta jadikan Komisariat sebagai rumah dan kampus kedua setiap kader agar menjadi wadah laborotarium untuk menciptakan kader-kader yang siap dipimpin dan siap untuk
memimpin,” ujarnya. [red/Ihsan]