Cilegon – Forum Pengusaha Anti Monopoli Cilegon kembali mendatangi Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Cilegon untuk menyikapi tuntutan pengusaha lokal kepada pihak perusahaan PT. INEOS Aromatics Indonesia yang diduga tidak transparan dalam melakukan lelang atau tender.
Ketua Forum Hayatulloh mengatakan pihaknya telah melayangkan surat aduan pada Jumat lalu ke Kadin Cilegon, dan pada hari ini ia mendatangi Kantor Kadin Cilegon untuk mengambil surat Rekomendasi.
“Kadin sudah memberikan Rekomendasi ke Perusahaan saya, dan ini sudah terpenuhi, dan surat ini akan kita kasihkan ke PT INEOS, ini kan permintaan PT INEOS,” ungkap Hayatullah kepada awak media, Senin (16/8/2021).
Hayatulloh meminta dalam proses lelang harus sportif dan transparan sehingga tak ada pelaku usaha seperti dirinya merasa didiskriminasi karena tak bisa ikut lelang.
“Sudah jelas kalau yang namanya lelang itu terbuka, jangan dibatasin apalagi yang mengakomodir pihak-pihak tertentu sangat jelas tidak sehat kalau dengan sistem seperti itu,” ujarnya.
Pengusaha asal Kelurahan Gerem tersebut juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendapatkan rekomendasi oKadin kota Cilegon untuk ikut serta dalam kegiatan lelang atau tender di PT. INEOS Aromatics Indonesia.
“Ini dari kadin perusahaan saya sudah mendapatkan rekomendasi artinya kalau sudah dapat rekomendasi perusahaan saya jelas dan sangat memenuhi syarat,” paparnya.
“Kalau memang sudah dapat rekomendasi dari kadin seperti ini, dan tetap memang kita tidak boleh ikut lelang saya dan beberapa pengusaha lokal serta Ormas, OKP yang mendukung gerakan ini akan lakukan Aksi masa keperusahaan tersebut karena merasa didiskriminasi usaha,” tandas Hayatulloh. [red/Firman]