Cilegon – Emping atau kerupuk emping yang diolah dari melinjo menjadi salah satu cemilan yang enak dan gurih dikonsumsi, cemilan tersebut menjadi salah satu cemilan khas Kota Cilegon.
Salah satu pembuatan olahan emping, Sumanti (40) warga linkungan Gempol Wetan RT 04/02 Kelurahan Pabean Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon masih bertahan membuat makanan khas tradisional Emping melinjo.
Dia mengaku bahwa usaha makanan Emping khas Cilegon ini sudah dilakukan secara turun temurun.
“Saya membuat emping ini sudah lama, dari jaman orang tua udah ngemping, sejak kecil sudah sering membantu dan membuat emping,” ujar Sumanti, Jumat (15/5/2020).
Dia juga menyampaikan bahwa dalam seminggu ia dapat memproduksi emping sebanyak 50 kg jika dibantu oleh warga sekitar dan dijual dengan harga sesuai pasaran.
“Kalo banyak yang bantu dalam seminggu biasanya bisa menjual 50 kg dan keuntungan bersihnya kisaran Rp 100 ribu,” ucapnya.
Dengan dibantu anaknya yaitu Supandi (27) mencoba memasarkan emping dengan cara diberi kemasan agar konsumen semakin minat untuk membeli nya.
“Awalnya hanya dijual biasa tapi sejak saya memasuki pendidikan kuliah, saya mencoba memasarkan dengan kemasan agar semakin menarik minat pembeli,” ujar Supandi.
Dia juga pernah meminta bantuan kepada kelurahan setempat untuk membantu mengembangkan produk usaha kecil menengah (UKM) emping nya, akan tetapi sampai sekarang dari pihak kelurahan belum menindaklanjuti permintaannya.
“Saya pernah obrolkan sama pihak kelurahan untuk membantu mengembangkan pemasaran produk emping ini. Tapi pihak kelurahan sampai saat ini belum menindaklanjuti permintaan yang saya ajukan, jadi ya sudah saya dan keluarga mencoba menjalani usaha ini mandiri,” ujarnya.
Dia juga berharap bahwa usaha emping nya ini akan lebih berkembang lagi dan pemerintah dapat membantu mengembangkan produk ini, sehingga makanan khas Cilegon dapat diminati dan dikenal oleh banyak orang.
“Saya cuma berharap agar usaha emping diperhatikan pemerintah karna makanan khas Kota Cilegon agar tidak terlupakan serta semakin berkembang dan dikenal banyak orang,” tutupnya. [Red/Wardah]