Cilegon – NGO Rumah Hijau menyambangi kediaman Kosim (49) seorang pria warga lingkungan Keracak RT 12/04, Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon yang mengalami penyakit aneh yang dideritanya.
Direktur Eksekutif NGO Rumah Hijau Supriyadi, berniat akan mengadvokasi Kosim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Namun sebelum membawanya ke RSCM Ia akan mengundang dokter spesialis ke kediaman Kosim untuk melakukan visitasi dan dari hasil visitasi tersebut nantinya akan menjadi rujukan ke RSCM.
“Insyaallah paling lambat hari Jumat (31/1), saya akan mengundang dokter spesialis ke rumah Pak Kosim untuk mengetahui penyakit apa yang dideritanya, dan jika dari hasil kunjungan dokter spesialis itu suruh dirujuk, ya kita akan rujuk ke RSCM Jakarta,” paparnya, Selasa (28/1/2020).
Penyakit yang diderita Kosim ini agak sedikit aneh, menurut Dia setelah membaca riwayat penyakitnya dari bukti surat rujukan tidak satupun yang menerangkan kalau penyakit yang dideritanya kanker.
“Hasil keterangan istri Kosim, suaminya itu menderita kanker kulit, tapi kok pipinya bisa bolong, bahkan bolongnya sangat mengerikan sampai terlihat lidahnya,” ucapnya.
Ketika disinggung apakah malpraktek yang dilakukan dokter ia belum bisa memastikan, namun jika ini malpraktek pihaknya akan membantu keluarga Kosim.
“Apakah ini termasuk malpraktek yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, saya belum bisa mengatakan, namun jika yang dilakukan oleh tenaga kesehatan ini malpraktek kita siap mengadvokasi dan membantu keluarga Kosim,” katanya.
Ia pun menegaskan, dalam kasus ini seharusnya ada peran aktif dari pemerintah dan pihak industri untuk membantu meringankan beban dari Keluarga Kosim.
“Semua harus ikut andil baik pemerintah maupun kalangan industri untuk bisa meringankan beban dari keluarga Pak Kosim,” tegasnya.
Sementara itu Nurlela, istri dari Kosim mengaku terharu ada yang berbaik hati dan ingin mendatangkan dokter spesialis ke rumahnya untuk memeriksa penyakit suaminya.
Menurut ia sejak penyakit yang mendera suaminya belum ada satupun pihak yang datang ke rumahnya untuk menawarkan bantuan.
“Baru kali ini ada yang menawarkan bantuan, semoga setelah datang dokter spesialis ke rumahnya suami saya sembuh dari penyakit yang dideritanya dan dapat beraktivitas selayaknya orang – orang,” pungkasnya. [red/red]