Cilegon – Momentum hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 74 tahun, warga kampung Sri Tanjung, Kel. Randakari, Kec. Ciwandan, Kota Cilegon Banten menyambut hari kemerdekaan dengan mengadakan berbagai perlombaan. Sabtu (17/8/2019).
Ketua RT setempat, Abdul Azid mengungkapkan bahwa acara perlombaan ini sudah rutin dilakukan tiap tahun, tetapi tahun ini banyak perlombaan yang belum ada pada tahun sebelumnya seperti jalan diatas karung. Sebetul nya acara ini tidak hanya perlombaan semata tetapi sekaligus ajang silaturahmi antar warga baik dari anak-anak sampai orang tua. Mereka saling berinteraksi dan berbagi kebahagian dan gelak tawa selama mengikuti perlombaan.
“Tak lupa saya ucapkan terimakasih untuk warga kampung Sri Tanjung yang telah bergotong royong untuk mensukseskan acara ini, terutama untuk para panitia yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran nya selama berhati-hari untuk menyelenggarakan perlombaan ini sampai dengan selesai,” ungkapnya.
Pada acara perlombaan ini banyak warga yang ikut berpartisipasi, hampir semua warga ikut dalam segala ajang perlombaan. Perlombaan yang diselenggarakan kan banyak kategori dari anak-anak sampai orang tua.
Sementara itu Ketua panitia Sambudi mengungkapkan dalam acara perlombaan ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar sampai dengan selesai, banyak perlombaan-pelombaan yang kita lakukan seperti lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk, lomba balap kelereng dan masih banyak lomba lainnya.
“Acara perlombaan ini diikuti oleh beberapa kalangan masyarakat dari anak-anak, remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak semua nya sangat antusias dalam mengikuti lomba tersebut. Banyak wajah yang memancarkan kegembiraan dari para peserta dalam mengikuti kegiatan perlombaan kali ini”, Pungkasnya.
Selanjutnya wakil ketua panitia Fegi Firdansyah menjelaskan mengenai perlombaan yang diadakan sebenarnya bukan siapa yang menang tetapi lebih kepada kebersamaan dan kekompakan yang harus dilakukan oleh warga sini. Kita sudah mulai dari hari kamis dan berakhir pada hari ini, banyak sekali perlombaan-pelombaan yang sudah dilakukan baik dari jalan santai, lomba adzan, dan lomba-lomba lainnya.
“Dalam kegiatan ini kita mencoba menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air kepada anak-anak, sehingga anak-anak dapat memiliki jiwa nasionalis nantinya. Tak lupa juga kita memberi pengetahuan kepada anak-anak tentang bagaimana sulit nya para pendiri bangsa kita dalam merebut kemerdekaan ini yang sekarang kita bisa nikmati,” jelasnya.
Harapan kami dari panitia dengan adanya kegiatan seperti ini bisa menyatukan warga dilingkungan dan melestarikan tradisi yang sudah ada sejak dulu, jangan sampai di era globalisasi ini tradisi-tradisi yang sudah ada akan tergusur.
“Dengan diadakannya perlombaan seperti ini, anak-anak akan mengetahui dan menghargai tradis-tradisi tersebut,” ungkapnya. [red/Ihsan]