Cilegon – Pemerintah melalui Dinas Sosial Kota Cilegon akan memberikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako hingga bulan Desember 2021 mendatang bagi masyarakat pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Untuk penerimaannya sendiri warga yang berhak mendapatkanya akan diberikan melalu bank terkait lalu melakukan top up kepada warga yang memiliki kartu disetiap tanggal 10.
Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon Achmad Jubaedi mengungkapkan, nanti dalam bentuk pencairan Bansos tersebut akan dilakukan berbentuk sembako yang diberikan kepada penerimana.
“Nantikan akan dilakukan pemberianya dalam bentuk sembako yaitu yang meliputi ada berasnya, lauknya lalu sayurnya dan lain sebagainya,” ungkap Jubaedi, Rabu (23/6/2021).
Sedangkan pengambilanya sendiri, Kata Dia akan dilakukan di agen yang sudah mejadi koordinator di setiap wilayahnya.
“Disetiap satu agen itu atau e-warung akan di targetkan minimal ada 250, lalu sengaja kami kembangkan supaya setiap warung itu didekatkan,” ujar Jubaedi.
Selain itu Jubaedi juga berharap dengan adanya bantuan ini semoga terhindar dari adanya gizi buruk kepada warga yang menerimannya.
“Dalam masyarakat yang berpenghasilan rendah katakan lah Rp 200 ribu ini saya harap masyarakat bisa berkemampuan untuk memperbaikan gizi,” ungkapnya.
Selama ini Pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaanya, supaya yang diberikan kepada masyarakat mendapatkan sembako yang baik.
“Termasuk nanti e-warung atau agen itu bekerja sama dengan distributor mana, nanti jika distributor itu memasok beras itu tidak bagus maka kembalikan, karna kita ingin benar-benar beras itu bagus,” pungkasnya.
Semenetara Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, dalam baksos ini harus transparan, tepat sasaran karna saat ini bantuan yang diberikan jumlahnya cukup lumayan sebasar Rp200 ribu.
“Karna ini adalah bantuan pusat maka harus di kawal dari kejaksaan, kepolisian dan pak dandim secara otomatis, jadi intinya bantuan pusat ini kita ingin tepat sasaran,” pungkas Helldy. [red/Firman]