Cilegon – Gabungan organisasi Mahasiswa yang mengatasnamakan Front Mahasiswa Kota Cilegon menggelar aksi unjuk rasa pengawalan proses pelantikan 40 Anggota DPRD Kota Cilegon, di areal Landmark Kota Cilegon, Rabu (4/8/2019).
Diketahui dalam aksinya mahasiswa yang terdiri dari GMNI, PMII, KAMMI, IMC dan Gema Al- Khairiyah menuntut anggota DPRD menandatangani Pakta Integritas.
Korlap Aksi Rifaldi mengatakan, pihaknya melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan sesuai PP No. 45 Tahun 2017 tentang Partisipasi Masyarakat.
“Kita menuntut DPRD Kota Cilegon harus sanggup untuk tidak melakukan KKN,” tandasnya.
Masa aksi juga meminta DPRD Kota Cilegon tidak melakukan kongkalingkong kepentingan selain kepentingan untuk rakyat banyak selain itu DRPD Kota Cilegon harus menyelesaikan seluruh target legislasi (Perda) yang menjadi kepentingan rakyat.
“DPRD Kota Cilegon harus memaksimalkan hak interpelasi yang melekat pada DPRD untuk melakukan kontroling seluruh program eksekutif yang tidak berorientasi untuk kepentingan rakyat,” ungkapnya.
Selain itu, tambah Rifaldi, pihaknya menuntut Anggota DPRD Kota Cilegon berani tes Narkoba selain itu juga harus pro aktif dalam pengawasan pembangunan daerah.
“Kita melakukan pengawalan sedari awal kepada pemerintahan legislatif Kota Cilegon untuk memaksimalkan fungsi, tugas dan wewenangnya sehingga tujuan dari pembangunan Kota Cilegon bisa dicapai. Kita tahu pembanguan Kota Cilegon saat ini tidak sedang baik-baik saja,” tambahnya.
Setelah berorasi dan sempat terjadi dorong-dorongan dengan pihak keamanan, akhirnya mahasiswa di temui 4 Anggota DPRD Kota Cilegon setelah usai dilantik. [red/Fegi]