Cilegon – WaliKota Cilegon Helldy Agustian secara resmi membuka acara Bimbingan Teknik (BIMTEK) Pengelolaan Manajemen Risiko Inspektorat Kota Cilegon Tahun 2022 bertempat disalah satu hotel di Kota Cilegon, Rabu (09/2/2021).
Manajemen Risiko merupakan suatu pendekatan terstruktur atau metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman, rangkaian aktivitas manusia termasuk penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan atau pengelolaan sumber daya.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan bahwa prinsip-prinsip manajemen risiko akan menciptakan dan melindungi nilai.
“Prinsip-prinsip manajemen risiko yang akan menciptakan dan melindungi nilai, artinya ada value yang menjadi bagian integral dari proses organisasi,” kata Helldy dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Helldy menyampaikan bahwa ada beberapa perhatian yang harus di perhatikan oleh Inspektorat Kota Cilegon dalam mengelola manajemen risiko.
“Beberapa hal harus menjadi perhatian temen-temen dalam manajemen risiko, yaitu indikasi risikonya seperti apa, bentuk risiko mana yang terkecil dan risiko yang terbesar, setelah mengetahui bentuk risikonya, kemudian di analisis,” ungkapnya.
“Controling dalam manajemen risiko juga menjadi hal yang sangat penting yang perlu diperhatikaan saat melakukan pengelolaan manajemen risiko, manajemen risiko biasanya terjadi karena controling yang lemah,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Helldy menegaskan kembali bahwa Manajemen Risiko adalah bagian yang sangat penting.
“Manajemen risiko menjadi bagian yang sangat penting, bagian terpenting dari jatungnya, oleh sebab itu pengelolaan manajemen risiko harus dilakukan dengan sangat baik,” pungkasnya. [red/red]