Serang – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Banten Andika Hazrumy mengapresiasi langkah cepat Polda Banten dalam mengamankan sejumlah anggota geng motor yang meresahkan masyarakat beberapa waktu lalu di Kota Serang.
Diketahui setelah viralnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan puluhan remaja bermotor, tengah memegang senjata tajam di pusat Kota Serang. Aparat Kepolisian langsung bergerak cepat mengamankan sejumlah pelaku yang rata-rata masih remaja, lengkap dengan senjata tajam sebagai barang bukti.
Wagub Banten Andika mengungkapkan langkah aparat Kepolisian sudah tepat, lantaran keberadaan geng motor dapat memgancam dan meresahkan masyarakat.
“Karena itu (red-geng motor) mengganggu kamtibmas di wilayah Provinsi Banten, apa yang menjadi ancaman keamanan di daerah kita harus segera diantisipasi,” ujar Andika, Selasa (9/3/2021).
Andika juga mengungkapkan, tidak sedikit anggota geng motor tersebut yang masih usia remaja. Oleh karenanya pengawasan orangtua harus ditingkatkan terlebih di masa pandemi Covid-19, yang mengharuskan siswa belajar secara daring.
“Saya berharap orangtua bisa memberikan fokus pengawasan yang ketat,” tukasnya.
Dilokasi berbeda, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, pihak kepolisian sedang menelusuri dan menyelidiki terkait keterlibatan orang-orang yang ada dalam video yang meresahkan masyarakat tersebut.
“Terkait video viral tersebut, Polda Banten terus secara estafer melakukan penyelidikan dan mendalami video terkait puluhan pemuda yang membawa celurit tersebut. Kita akan menindak tegas terkait aksi preman sekelompok pemuda tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edy Sumardi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mengawasi anak-anaknya.
“Kepada seluruh masyarakat jangan coba-coba membuat keonaran di wilayah hukum Polda Banten, tak ada tempat bagi masyarakat yang membuat keonaran atau mengganggu Kamtibmas di Banten. Dan kepada seluruh orang tua agar mengawasi anak-anaknya untuk tidak keluar hingga tengah malam,” tuturnya.
“Saat ini 19 orang pemuda yang ikut terlibat dalam konvoi atau arak-arakan gerombolan bermotor yang ada di dalam video tersebut berikut barang bukti berupa celurit, golok sisir dan handphone sudah diamankan di Mapolres Serang Kota guna pemeriksaan lebih lanjut,” imbuh Edy. [red/red]