Cilegon – Pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cilegon sering terjadi kebocoran, terkait hal tersebut wartawan mencoba mengkonfirmasi beberapa pemangku kebijakan termasuk mengkonfirmasi Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Sebelumnya wartawan mencoba mengkonfirmasi Direktur PDAM Cilegon Mandiri Taufiqurrahman Rabu, (14/4/2021) namun dirinya enggan memberikan komentar, dan menyuruh staf nya ke awak media untuk menanyakan kebidang nya langsung.
Sementara itu kepala Bidang bagian Tehnik Iwan Kurniawan, mengatakan kebocoran pipa pdam ini sering terjadi dikarenakan pipa yang sudah berumur tua.
“Kalau penyebab kebocoran dari pipa sendiri yang sudah tua, dan tekanan tanah itu yang sehingga membuat pipa retak hingga bocor,” ungkapnya.
Adapun upaya penggantian pipa baru pihak Pdam belum merencanakan, disebabkan dari anggaran dan harus melakukan penggalian pipa yang sudah ditutupi oleh jalanan beton.
“Kalau diganti dengan pipa baru, yah tentu nya, harus menggunakan tekhnis yang lain seban kita hatus melakukan penggalian ulang dan itu tanah nya pun sudah di tutupi dengan jalan beton,” jelasnya.
Adapun jumlah titik kebocoran pipa PDAM sendiri tidak bisa memberikan data nya. “Kalo jumlah titik yang bocor, saya ngga tau pasti ada di setaf saya yang ngerjain,” pungkas Iwan.
Diberitakan Terpisah, Walikota Cilegon Helldy Agustian sampai saat ini belum medapatkan laporan dari pihak PDAM sendiri terkait kebocoran pipa PDAM tersebut.
“Saat ini saya belum dapet laporan, dari PDAM sendiri,” ungkap Walikota Cilegon Helldy Saat dikonfirmasi BarometerNews selepas rapat di Bappeda. Jumat (16/4/2021).
Dalam hal ini walikota Cilegon Helldy Agustian, belum mendapatkan laporan, kendati demikian pihaknya akan menanggil direktur PDAM Cilegon Mandiri.
“Coba nanti saya panggil, sampai saat ini saya belum dapat laporan,” imbuhnya. [red/Aa]