Cilegon – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Kota Cilegon dan diterima oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta serta Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Kunjungan Menko PMK tersebut diketahui dalam rangka meninjau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro yang berlokasi di Lingkungan Kecamatan Jombang Kota Cilegon.
Menko PMK Muhadzir Effendi mengatakan dalam penanganan penyebaran Covid-19 harus menerapkan 3T. Sekarang, kata Dia penerapan 3M saja tidak cukup, jadi kita harus menerapkan 3T untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“3T yang dimaksud adalah tracing, testing, dan treatment dimana hal ini bertujuan untuk melacak sebaran Covid-19 di suatu lokasi,” katanya. Jum’at (12/3/2021).
Dilokasi yang sama, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumi mengatakan akan terus memantau Usaha Kecil Menengah ( UKM ) yang terdampak Covid-19.
“Kami dari Pemerintah Provinsi Banten akan terus memantau UKM yang terdampak Covid-19 di tingkat Kota dan Kabupaten yang ada di Provinsi Banten,” ujarnya.
Sementara Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan akan terus berupaya untuk menekan penyebaran Covid -19 di Kota Cilegon.
“Dari awal saya di lantik oleh pak Gubernur, saya ditekankan untuk bisa menurunkan kasus covid di Kota Cilegon, oleh kaena itu saya akan berupaya maksimal untuk menurunkan kasus Covid-19 di kota Cilegon,” katanya.
“Saya berharap 3T yaitu Tracing, Testing dan Treatment bisa untuk cepat di terpakan supaya penyebaran Covid-19 di lingkungan kota cilegon bisa di tekan secara perlahan,” imbuh Helldy [red/red]