Cilegon – Balai Pengelola Transformasi Darat (BPTD) Banten kian gencar mensosialisasikan program 2023 menuju Indonesia zero kendaraan Truk yang over kapasitas dan overload.
Kepala BPTD Banten Handjar Dwi Antoro mengatakan, BPTD Banten sedang gencar melakukan sosialisasi terkait kendaraan truk yang melebihi atau overload dan over kapasitas.
“Kita sedang sosialisasikan kepda para sopir-sopir truk dan para pemilik kendaraan truk, agar tidak mengangkut muatan yang melebihi kapasitas, dan yang bisa menyebabkan kecelakaan lalulintas jalan.” ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).
Program menuju Indonesia zero over kapasitas dan overload 2023 mendatang, pihak BPTD Banten masih sering menemukan pengemudi truk yang melakukan bermuatan melewati kapasitas muatan.
“Saya lihat di Cilegon Merak ini khususnya masih banyak mobil-mobil yang mengangkut barang dengan jumlah berlebihan, jadi saya himbau kepada para pengemudi truk dan kendaraan jangan mengangkut muatan barang yang melebihi kapasitas, kerna selain membahayakan itu juga bisa kena pasal tindak pidana,” ungkap Handjar.
Lebih lanjut Dia menjelaskan, Mobil yang mengangkut muatan barang secara berlebihan itu bisa kita tindak pidana, Handjar juga menjelaskan di BPTD sendiri ada bagian khusus untuk menangkap dan melakukan penyelidikan, dan jika terbukti bersalah laporan tersebut langsung kita ajukan ke Kejaksaan Tinggi Banten.
“Pelanggan truk yang bermuatan lebih ini bisa kita jatuhkan tidak pidana, bukan perdata lagi,” pungkasnya. [red/AA]