Serang – Wali Kota Serang Syafrudin meresmikan Gebyar pekan kuliner dan industri pasar kreatif IKM/UKM 2020 yang diadakan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) bersama DisperindagkopUKM Kota Serang di Pasar Kepandean, Kamis (27/8/2020).
“Pada kesempatan ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat dengan maksud memicu IKM/UKM untuk bangkit kembali untuk bisa berproduksi atau menuangkan kreatifnya dalam menjalankan usahanya,” kata Syafrudin kepada awak media.
“Dalam pandemi Covid-19 ini, tentunya baik pasar tradisional maupun baik IKM/UKM terganggu,” imbuhnya.
Sehingga, lanjut dia, IKM/UKM tidak terdampak oleh keadaan pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu, semua IKM/UKM untuk bisa berkreasi sehingga bisa menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
“Kalau jumlah IKM/UKM dalam pembinaan LPM Kota Serang ada sekitar 72 IKM/UKM. Tapi itu yang memang ada yang baru bergabung,” jelasnya.
Sedangkan untuk pembinaan DisperindaginkopUKM Kota Serang ada sebanyak 14.258 IKM/UKM. Kemudian, kata Syafrudin untuk yang terdampak pandemi Covid-19 itu semuanya terdampak.
“Stimulus sudah siapkan dari Pemkot Serang Rp 500 ribu, kemudian dari pusat Rp 2.400.000 tapi belum diterima,” katanya.
Seusai membuka gebyar, Wali Kota Serang Syafrudin melakukan sosialisasi kepada warga Kota Serang tentang Peraturan Walikota Serang Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 dalam rangka melanjutkan intuksi dari pemerintah pusat. [red/Rini]