Cilegon – Presiden Joko Widodo meninjau pemberian vaksin booster serentak di sejumlah wilayah industri di Indonesia. Salah yang disambangi oleh presiden adalah Krakatau Sarana Properti (KSP) anak usaha BUMN PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang tengah membantu mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster di kawasan industri Cilegon.
Presiden Jokowi menginstruksikan Direktur Utama PT Kraktau Sarana Properti (KSP) Ridi Djajakusuma mempercepat pelaksanaan vaksinasi di areanya guna membangkitkan lagi perekonomian Indonesia.
“Segera percepat pelaksanaan vaksin booster di kawasan industri Kota Cilegon dengan semaksimal mungkin. Ekspor harus jalan lagi dan produksi tetap jalan terus, agar ekonomi kita bisa bangkit lagi,” kata presiden Jokowi malui teleconference saat berdialog dengan peserta vaksin booster kawasan industri di 24 titik seluruh Indonesia, Kamis, (24/2/2022).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Kraktau Sarana Properti (KSP) Ridi Djajakusuma memberikan data pelaksanaan vaksin booster di wilayahnya.
“Kami dari Krakatau Steel Group, hari ini targetnya vaksin untuk 1.000 orang, Pak, dari karyawan Krakatau Steel Group dan juga tenant kami yang terdiri dari 100 company, 50 negara asing dan 50 negara kita sendiri Pak. Sebelumnya juga kita sudah selesai 3.500 vaksin booster Pak.” Jelasnya kepada Presiden.
Menutup dialog, Presiden Jokowi mengharapkan agar gelaran vaksinasi bagi pelaku industri ini dapat berjalan dengan lancar.
“Segera vaksin yang ada dihabiskan. Kita ingin sektor produksi, kawasan industri semuanya tidak terganggu karena Covid-19. Semuanya harus berjalan terus, produksi-produksi jalan terus, ekspor jalan terus, sehingga seluruh ekonomi kita bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.
Sebagai informasi, dalam vaksin booster kawasan industri di 24 titik hari ini diikuti kurang lebih 145 ribu penerima vaksin. Kegiatan tersebut dilaksanakan dan diikuti oleh kawasan industri baik di pulau Jawa maupun Sumatera hingga Sulawesi seperti Kawasan Industri Medan, Gresik, Jababeka Karawang, Jabar Industrial Estate, Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), hingga Morowali Industrial Park di Sulawesi Tengah. [red/red]