Cilegon – Dalam momentum serah terima jabatan Kapolres Cilegon yang berlangsung hari ini di Mapolres Cilegon, AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga, S.H., S.I.K., M.Si langsung memberikan pernyataan tegas mengenai komitmennya menjaga keamanan dan iklim investasi di Kota Cilegon.
Kapolres Cilegon AKBP Martua menegaskan bahwa keamanan bukan hanya soal tindakan kriminal, tetapi juga mencakup stabilitas hubungan industrial yang erat kaitannya dengan investasi.
“Saya akan door-to-door ke setiap perusahaan. Jangan sampai investasi terhambat hanya karena masalah hubungan kerja. Kita akan lihat langsung apa persoalannya,” ungkapnya, Senin (7/7/2025).
Menurutnya, penyelesaian masalah ketenagakerjaan seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) harus dilakukan sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku, yaitu Undang-undang nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
Ia menyatakan, tidak boleh ada pekerja baik lokal maupun tenaga kerja asing yang dirugikan tanpa penyelesaian yang adil. Perusahaan wajib menyelesaikan segala bentuk kewajiban kepada karyawan.
“Investasi harus kita utamakan. Tapi pekerja juga harus dibimbing dan dilindungi. Jangan sampai hak-hak mereka diabaikan,” imbuh AKBP Martua.
Dihadapan insan pers, AKBP Martua juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan media.
“Media adalah sahabat dan saudara saya. Saya terbuka bekerja sama dengan media, baik cetak, elektronik, maupun digital. Kita satu visi, menjadikan Cilegon lebih baik, tanpa membedakan suku, agama, ras, maupun golongan,” Ujarnya.
Dengan pernyataan tegas ini, AKBP Martua menandai langkah awal kepemimpinannya di Polres Cilegon dengan komitmen kuat terhadap ketertiban sosial, perlindungan tenaga kerja, dan iklim investasi yang sehat. [red/*]
